Happy Fasting!!
Udah lamaaaa banget ga posting. sekarang mau posting tentang banyak hal. banyak banget yang mau ditulis jadi bingung mau nulis tentang apa dulu. Hmm.. karena sekarang bulan puasa, pertama mau nulis tentang puasa dulu kali yaa..
Puasa di Indonesia
Personally, aku merasa sangat beruntung dan bersyukur tinggal di Indonesia. kenapa? karena kalo puasa di Indonesia itu balance jam waktu puasanya yang kurang lebih 12 jam puasa, 12 jam ga puasa dalam 1 hari. Coba bayangin aja kalo puasa di benua Eropa, puasanya 16 jaaam. kita harus menahan lapar dan haus selama 16 jam. walaupun klo emang udah niat insyaallah bisa, tapi yaa tetep ngerasa lebih beruntung karena tinggal di Indonesia, jadi semuanya seimbang. :D
Indonesia yang berkecukupan
Walaupun masih banyak masyarakat Indonesia yang tergolong miskin tapi seenggaknya, orang miskin di Indonesia masih bisa makan dan minum. Masih bisa makan sayur daun singkong yang tumbuh subur di Indonesia dan masih bannyak air di kali untuk aktivitas sehari-hari. apalagi Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan hasil laut. sayangnya, masyarakat kita masih kurang baik ngelola sumber daya alam yang ada dan justru malah ngerusak alam indonesia. Dari hal kecil aja deh, kayak buang sampah. Sumpah ya, orang Indonesia itu paling nyepelein yang namanya buang sampah pada tempatnya. buang sampah di angkot lah, di jalanan lah, di selokan lah dan sikap ini yang diliatin ke anak kecil sehingga merekapun menjadi terbiasa buang sampah di sembarang tempat. Hasilnya? banjir, air tercemar, lingkungan kumuh, dll. Padahal seharusnya kita bisa lebih peduli terhadap lingkungan. terutama kebersihan air. Bayangin kalo ga ada air bersih? akan banyak timbul berbagai jenis penyakit dari penyakit tradisional sampe penyakit modern yang terus bermutasi dan lebih ganas. Aku ga akan minta kalian ngebayangin lagi karena udah ada nih kejadian di sebuah negara yang telah dilanda kekeringan selama bertahun-tahun. eits, bukan di Ethiopia tapi emang masih berada di benua afrika juga si, yaitu Somalia.
Kekeringan di Somalia
Menurut berita, kekeringan yang melanda somalia terjadi selama kurun waktu 60 tahun terakhir ini. Sekarang, Somalia dilanda kelaparan dan banyaknya anak gizi buruk akibat hal tersebut. Mata pencaharian penduduk Somalia yang sebagian besar adalah penggembala ternak tidak bisa bertahan karena ternak mereka pun telah mati akibat tidak ada air dan tumbuhan untuk hidup. Sangat memprihatinkan. Mayoritas penduduk Somalia sama seperti Indonesia, yaitu muslim. Mereka pun melewati bulan puasa ini dengan puasa tanpa sahur yang sudah beberapa tahun terakhir ini mereka jalani. Sangat kontras dengan indonesia, disini saat menjelang berbuka akan banyak orang menjajakan tajil atau makanan pembuka secara gratis terutama di masjid-masjid yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia. Sedangkan di Somalia, yang ada hanyalah masyarakat muslim yang dilanda kelaparan dan kecemasan akan tingkat kematian anak yang semakin hari semakin tinggi.
"Kami juga mendengar dari ibu-ibu yang terpaksa meninggalkan bayi mereka di sepanjang jalan dan memiliki pilihan mengerikan: menyelamatkan yang lebih kuat demi yang lemah atau mereka yang memiliki anak meninggal dalam pelukan mereka," katanya. (dalam http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/08/08/lplmoa-pengungsi-somalia-lalui-ramadhan-dalam-ancaman-kelaparandimana-muslim-sedunia).
Benar-benar sangat memprihatinkan. Selain itu, perang saudara yang terjadi di Somalia dengan pemerintahan yang tidak stabil turut memperburuk keadaan rakyat Somalia. Sangat-sangat tidak pantas jika kita masih merasa selalu kurang dan mengeluh dengan keadaaan kita. Sudah seharusnya kita bersyukur masih dapat hidup dengan kondisi negara yang jauh lebih baik daripada Somalia. Mari sama-sama kita doakan agar kekeringan, kelaparan, dan perang saudara yang sedang terjadi disana segera berakhir dan menjadi lebih baik. Dan tentunya kita doakan juga agar Indonesia dapat lebih baik dan maju setiap harinya.
"Kami juga mendengar dari ibu-ibu yang terpaksa meninggalkan bayi mereka di sepanjang jalan dan memiliki pilihan mengerikan: menyelamatkan yang lebih kuat demi yang lemah atau mereka yang memiliki anak meninggal dalam pelukan mereka," katanya. (dalam http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/08/08/lplmoa-pengungsi-somalia-lalui-ramadhan-dalam-ancaman-kelaparandimana-muslim-sedunia).
Benar-benar sangat memprihatinkan. Selain itu, perang saudara yang terjadi di Somalia dengan pemerintahan yang tidak stabil turut memperburuk keadaan rakyat Somalia. Sangat-sangat tidak pantas jika kita masih merasa selalu kurang dan mengeluh dengan keadaaan kita. Sudah seharusnya kita bersyukur masih dapat hidup dengan kondisi negara yang jauh lebih baik daripada Somalia. Mari sama-sama kita doakan agar kekeringan, kelaparan, dan perang saudara yang sedang terjadi disana segera berakhir dan menjadi lebih baik. Dan tentunya kita doakan juga agar Indonesia dapat lebih baik dan maju setiap harinya.
sumber inspirasi:
http://www.komitekemanusiaan.org/indo/kelaparan-di-somali/
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/08/08/lplmoa-pengungsi-somalia-lalui-ramadhan-dalam-ancaman-kelaparandimana-muslim-sedunia
Beberapa foto Somalia yang sedang dilanda kekeringan dan kelaparan
