Adalah sesuatu yang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang, namun ia tak pernah membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan ketika kita mencintai seseorang sedangkan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita padanya.
Teman terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama disebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketika kita harus berpisah dengannya, terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama,
Adalah benar bahwa kita takkan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita kehilangannya. Tetapi adalah benar juga, ketika kita tidak tahu apa yang telah hilang hingga hal tersebut menghampiri kita.
Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi saja kemanapun kita ingin pergi, jadilah sebagai sosok yang kita inginkan, karena kita hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah kesempatan untuk dapat melakukan semua hal yang kita inginkan.
Letakkan diri kita sebagai layaknya orang lain, jika kita merasa hal yang kita lakukan akan menyakiti diri kita, hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula. Cobalah untuk memahami perasaan orang lain, karena tiada orang yang lebih senang selain orang yang dimengerti oleh orang lain.
Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancurkan kehidupan, sebuah kata yg tak tepat mungkin juga mampu menambah beban batin seseorang, dan sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.
orang yg paling bahagia adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan semua hal terbaik, mereka hanya berpikir bagaimana menciptakan semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang berlalu dalam hidupnya.
Janganlah berpikir bahwa tiada siapapun yg mencintaimu. Engkau tidak pernah sendirian di bumi ini, karena Allah selalu tersenyum dan menemani kita apapun yang kita perbuat. Jika engkau berpikir tiada yang memperhatikanmu, tiada yang mengerti dirimu, atau tiada yang mau berbagi keluh kesah dengan dirimu, sesungguhnya masih ada Allah yang selalu ingin mendengarkan keluh kesahmu melalui doa. Allah selalu mengerti dan memperhatikan dirimu. Ingatlah bahwa Allah tidak pernah salah berkehendak, walau tindakan kita terkadang salah di mata-Nya. Sungguh cinta Allah sangat tulus kepada hamba-Nya yang mencintai-Nya dengan tulus pula...
Dikala engkau sedang sedih karena cintamu yang tidak berbalas, atau engkau ditinggalkan seseorang yang engkau cintai, yakinlah bahwa masih ada orang lain yang lebih mencintai dirimu. Allah selalu punya kehendak yang lebih baik daripada yang engkau kira, karena betapa cintanya Allah kepadamu. Allah tidak akan pernah membiarkanmu bersama orang yang salah dalam kehidupanmu karena Allah ingin engkau bahagia di dunia dan seterusnya nanti. Senyum tulusmu di saat yang sulit adalah yang Allah dambakan pada setiap hamba-Nya.
Jika engkau masih memiliki orangtua, maka cintailah mereka berdua dengan tulus. Mungkin, cinta orang tua adalah cinta yang paling tulus yang dekat dengan kita selain cinta Allah kepada kita. Tentu engkau ingat ketika kecil orangtuamu selalu mendekap erat dirimu supaya engkau senantiasa hangat, dan selalu menenangkan dirimu dengan senyumnya yang tulus ikhlas ketika engkau menangis. Cintailah orangtuamu sekarang, mungkin esok hari tiada lagi senyum tulus itu..
Cinta dimulai dengan sebuah senyum dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita adalah orang yang menangis, sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia. Ketika kita menanggalkan hidup, maka kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia... sementara orang-orang disekeliling kita menangis.
nb: di tulis ulang dari tulisan Thursina 28 yang dulunya disebarkan oleh Rohis SMAN 28 seminggu sekali >>kalo ga salah hehe, tp yg pasti bener ini emang bukan tulisan saya. karena bagus jadi saya mau posting kesini :)
