Tidak selamanya jadi gadis yang hampir sempurna terasa menyenangkan. Termasuk Saphira. Pada awalny saat masih duduk di bangku sekolah dasar, Saphira terlihat biasa saja, tidak populer,tidak sangat pintar, dan pendiam,,teman dekatnya hanyalah teman sebangkunya yaitu vicky.. Dia teman Saphira sejak di Taman kanak-kanak, walaupun vicky seorang cowok dy tdk merasa risih berteman dengan phi karena dy tau phi adalah anak yg baik. Saat itu pun phi hanya mempunyai vicky sbg temannya krn dy terlalu pemalu utk bergaul dg tman"ny yg lain. Mereka sngat akrab mungkin karena kedua orang tua mereka bersahabat.
Sampai suatu hari,
" phi,, happy birthday ya!!",
"makasih ya ki! oiya, kamu kerumah ku aja sekarang, ajak mama kamu juga,, disini banyak kue loh! aku ga sanggup makan semuanya sendirian,hehe..".
"Iya aku juga mau kesana kok,, tunggu ya!"
Beberapa menit kemudian..
" Surprise!! selamat ulang tahun phi!!"
" Kiky!ko cepat banget sampainya? rumah kamu kan lumayan jauh dari rumah ku!"
" Siapa dulu, vicky gtu loh! Ini hadiah buat kamu hati-hati bawanya nanti pecah."
" Ini apa ki? bukan yang aneh-aneh kan?"
Keesokan harinya.
"Kiky mana ya? kok dari tadi tidak kelihatan. Apa dia tidak masuk sekolah?" . Tanya Saphira dalam hati.
Hari itu, Saphira duduk sendiri karena kiky tidak hadir di kelas. Dia hanya bisa bertanya-tanya dalam hati, apa sebenarnya yang menyebabkan kiky tidak masuk sekolah, karena tidak biasanya kiky tidak masuk sekolah tanpa memberi kabar kepadanya.
Sesampainya dirumah, dia langsung mengambil telepon dan menekan nomor telepon rumah kiky.
" Maaf, nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi", hanya itu yang terdengar dari telepon yang sudah diulangnya 5 kali.
" Saphira! kesini sebentar sayang.".Terdengar suara ibu saphira memanggil anaknya.
" Ada apa mah? serius sekali kelihatannya." balas Saphira penasaran.
" Tadi tante Erika telepon mamah, tante erika sama Kiky pamitan untuk pergi ke Melbourne. Mereka akan pergi cukup lama. Oiya, kiky juga nitip pesan salam buat kamu, dia minta maaf karena tidak bisa pamit langsung ke kamu." Jelas ibu Saphira menerangkan.
Setelah mendengar penjelasan ibunya, Saphira langsung menuju kamarnya dan mengunci diri. Dia sangat shock mendengar kabar yang begitu tiba-tiba. Sekarang, tidak ada lagi teman yang selalu menghiburnya saat dia diejek teman-temannya. Sekarang, tidak ada lagi teman yang selalu membelanya disaat dia tidak berdaya di olok-olok temannya. Sekarang tidak ada lagi teman yang dapat mendengarkan keluh kesahnya, yang menemaninya bermain dan sekarang, dia merasa sendiri.
Saat Saphira memutuskan untuk menghibur dirinya sendiri dengan mengajak kucingnya bermain yang bahkan belum sempat diberikan nama karena ia ingin memberinya nama bersama-sama dengan kiky, dia menemukan selembar surat yang terdapat didalam box tempat kucingnya. Dia membuka dan mulai membacanya.
Phi, maaf aku tidak sempat pamit ke kamu. Aku tidak mau membuat kamu sedih, makanya aku tidak pamitan langsung ke kamu. Kata mamah, aku akan tinggal di Melbourne cukup lama, tapi aku usahakan agar dapat kembali ke Jakarta secepatnya. Oiya, kamu sudah memberi nama kucing yang aku kasih belum? kasih nama kiky saja, supaya kalau kamu kangen sama aku, bisa main sama kucing yang aku kasih, hehe.. Kamu jangan sedih ya! Jadilah perempuan yang percaya diri, pemberani dan ramah kepada siapa saja. Aku akan kangen sama kamu, hehe.. Jaga kucingnya baik-baik ya! terima kasih sudah membuat hariku lebih berarti. Sekali lagi aku minta maaf. Salam senyum, Kiky.
*** Saphira***
Aku tidak tahu lagi harus bagaimana. Teman baikku telah pergi meninggalkanku. Sekarang aku hanya seorang diri bagaikan batang kayu lapuk yang hancur jika dipegang. walaupun kedua orangtuaku ada disampingku, hal itu tidak mempunyai pengaruh yang berarti bagiku karena hanya kiky yang mengerti diriku. tidak terasa air mataku sudah membasahi bantal tidurku. aku pun tertidur karena lelah.
10 tahun kemudian
Akhirnya hari yang ku tunggu-tunggu tiba juga. Sekarang usiaku 17 tahun dan hr ini akan ada syukuran dirumah untuk merayakan hari lahir ku. Lebih tepatnya pesta kecil-kecilan. Yang membuatku lebih senang lagi karena ayah akan memberikan hadiah spesial untukku, aku sangat penasaran apa isi hadiah tersebut.
" Selamat malam semuanya, hari ini saya akan mengumumkan kalau putri yang sangat saya cintai, Saphira yang sekarang telah berumur 17 tahun akan saya jodohkan dengan Vicky yang merupakan anak dari teman dekat keluarga kami. Selamat ulang tahun anakku sayang, semoga engkau menjadi anak yg berbakti kpd orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa dan ini hadiah untukmu." pidato singkat dr ayah saphira tersebut diakhiri dengan memberikan kunci mobil honda jazz kluaran terbaru.
Setelah pesta selesai, saphira yang masih kaget atas perjodohannya dengan lelaki yg tidak dikenalnya itu langsung meminta penjelasan kpd ayahnya.
" apa maksud semua ini ayah? aku belum mau menikah! aku masih ingin melanjutkan kuliah. aku hanya ingin menikah dengan orang yg aku cintai."
"Tenang dulu phi! ayah yakin kamu pasti menyukai lelaki pilihan ayah tersebut. lelaki itu adalah bagian dr masa lalu kamu dan dia adalah teman baikmu waktu kecil. besok setelah bertemu dengan orangnya, kamu pasti akan ingat semuanya dan kamu akan berterima kasih sama ayah karena telah mempertemukamu kembali dengan dia."
Saphira mengalami kecelakaan seminggu setelah vicky pergi. Dia mengalami benturan keras dikepalanya karena tertabrak mobil saat sedang bermain dengan kiky kucingnya.
"terserah apa kata ayah, aku tetap tidak ingin menikah dengan dia. dan sudah aku putuskan aku tidak akan berusaha mengingat masa lalu ku lagi. yang penting sekarang adalah masa depanku."
saphira pergi menuju kamarnya dan membanting pintu kamarnya dengan keras.
Pagi harinya.
"Om, mana saphira? aku sudah tidak sabar bertemu dengannya. Banyak hal yang akan aku ceritakan kepadanya." kata vicky yang sedang mengobrol dengan ayah dan ibu saphira di ruang tengah.
"dasar anak muda, sabarlah sebentar, tante sedang memanggil saphira dikamarnya. maklum dia masih ngambek masalah perjodohan kalian. Tolong kamu jaga saphira baik-baik ya! mengingatkannya pelan-pelan saja dia sangat sensitif kalau membicarakan masalah kecelakaan itu." kata ayah saphira menjawab pertanyaan vicky.
"Sebenarnya, bagaimana kecelakaan tersebut terjadi?" tanya vicky yang masih belum begitu mngerti tentang kecelakaan yang menimpa saphira.
" Kejadian itu berlangsung sore hari. Ketika itu phi mengajak kiky, kucing yang kau berikan, main di luar. Memang semenjak ditinggalkan oleh mu, saphira hanya mau bermain dengan kucingnya, setiap hari dia mengajak kiky jalan-jalan, dia menganggap kiky sebagai dirimu." pembicaraan ayah saphira terhenti saat vicky memotongnya.
" maafkan vicky om, ini semua salah vicky. kalau saja vicky tidak pergi meninggalkan phi, dia pasti akan baik-baik saja. maaf ya om!"
"Tidak apa-apa ki! toh kamu juga tidak menginginkan penyakit tersebut menggerogoti tubuhmu yang menyebabkan kamu harus pergi lama. kita ambil saja hal positif dari ini semua. Walaupun saphira hilang ingatan, sekarang dia telah tumbuh menjadi gadis yang percaya diri dan berani. tidak seperti dulu. Dia sudah berubah. Dan ini semua berkat kucing yang kau berikan. Kecelakaan itu memang menyebabkan phi hilang ingatan tetapi ingatan jangka pendeknya masih dia ingat, makanya dia mengingat kecelakaan tersebut dan dia merasa bersalah karena kucingnya, kiky mati dalam kecelakaan tersebut. Dia terus menyalahkan dirinya tetapi kemudian dia bangkit karena dia tidak ingin kucingnya mati sia-sia."
"Maksud om apa?" tanya vicky yang masih belum mengerti.
"Iya, sebenarnya kucing itu mencoba untuk menyelamatkan phi. Saat phi akan ditabrak oleh mobil, kiky mencoba mendorong phi agar segera menepi, tetapi terlambat. Mereka berdua tertabrak oleh mobil tersebut yang menyebabkan phi terkena geger otak dan kiky tewas ditempat." jelas ayah saphira menerangkan.
"mama aku ga mau ketemu dia, aku ga mau dijodoh-jodohin! ini bukan jamannya siti nurbaya ma!" terdengar rengekan saphira yang sedang menuruni tangga bersama ibunya.
"Maaf ya ky lama nunggunya, waktu cepat sekali berlalu ya1 tidak terasa kalian sudah besar. Berarti sebentar lagi om dan tante akan segera punya cucu ya, haha.." canda ibu saphira.
"Ih mama apaan si! cucu dr siapa coba?! udah deh ma ga lucu tau!"
"Hei phi! kau tidak ingat aku?" tegur vicky.
Phi mengamati wajah vicky lama sekali. Dia merasa senang saat melihatnya tapi dia sama sekali tidak ingat dengan wajah tersebut. Suatu ketika vicky mengajak saphira ke taman yg sering mereka kunjungi waktu kecil.
"Tolong tunggu disini sebentar ya phi! Ada yg harus aku urus sebentar, mungkin dengan hal itu kau dapat mengingat aku dan masa lalu mu.".
Belum sempat phi menjawab, vicky sudah lari kesebrang jalan lalu hilang.
"lama sekali dia pergi! Aku tinggal saja ah!".
Tiba-tiba terdengar teriakan vicky dr sebrang jalan memanggil namanya.
"Phi, maaf membuat mu menunggu!".
Dia menyebrang jalan dengan trgesa-gesa tanpa melihat sekitarnya dan tiba-tiba
"Kiky!! aku ingat sekarang!" dengan penuh senyuman, wajah vicky terlihat dari sebrang jalan hendak menghampiri saphira tetapi itu tidak berlangsung lama. wajah yang tadinya berseri karena phi sudah mengingatnya kini dipenuhi oleh darah yang bersumber dari kepalanya. Vicky tertabrak mobil. Saphira sangat kaget melihat kejadian itu, lalu terlintas dibenaknya kenangan dia dan masa lalunya bersama kiky. Saat dia menemaninya bermain, makan bersama saat ulang tahunnya. Memberikan kucing sebagai hadiah ulang tahunnya. Dan saat itu pula dia pergi meninggalkannya. Sekarang dia datang kembali tetapi 2 hari setelah kecelakaan itu dia pergi kembali. dan kali ini dia pergi untuk selamanya.
"Kiky, jangan pergi. Aku sudah ingat semuanya sekarang". isak saphira disaat terakhir kiky akan pergi untuk selamanya.
"Maaf phi, aku tidak bisa terus ada disampingmu selamanya. Cepat atau lambat akupun akan pergi juga meninggalkanmu atau sebaliknya. Ini hanya masalah waktu. Untuk itu, sekarang gunakanlah waktumu sebaik mungkin karena waktu tidak dapat diputar kembali. Jagalah kucing itu baik-baik. Selamat tinggal phi.". Saat kecelakaan itu terjadi terlihat vicky sedang mendekap sebuah kotak dengan kuat. Dia melindungi kotak itu dengan tubuhnya agar tidak hancur lalu phi membukanya dan ternyata isinya seekor anak kucing persia putih dengan pita merah melingkar dilehernya. persis sama seperti yang pernah dikasihnya saat ulang tahun saphira. Selain itu, saphira juga menemukan sepucuk surat yang isinya.
" Phi, ini kucing yang sama yang pernah aku kasih untuk kado ulang tahunmu. Apa kau tahu kalau dulu sebenarnya aku membeli sepasang anak kucing. yang laki-laki aku berikan kepadamu lalu yang perempuan aku pelihara. Tidak kusangka selama itu dia sudah mempunyai cucu. iya, dia meninggal 3 tahun setelah aku membelinya tetapi dia mempunyai anak lalu anak itu sekarang mempunyai anak. Anaknya itu sekarang aku berikan untukmu. Bagusnya lagi, warnanya mirip dengan kucing yang pernah aku kasih ke kamu,haha.. semoga dengan ini, kamu bisa mengingat ku lagi. Oiya, waktu aku pergi meninggalkanmu sebenarnya aku pergi untuk berobat. aku mengidap kanker otak yang sudah akut makanya aku pergi lama. sekarang pun aku belum sembuh total tapi sebentar lagi akan sembuh dengan rawat jalan yang aku lakukan di Indonesia sekarang. Maaf sudah membuatmu sedih. :D.
