Sunday, March 3, 2013

my hyperthyroid (1)

Sehat itu mahal. Terdengar klasik tetapi ungkapan tersebut sungguh benar adanya. Aku mengalaminya sendiri. Cerita ini aku tulis bukan untuk membuat kalian iba atau merasa kasihan kepadaku. Bukan juga hanya sebagai curhatan biasa tetapi lebih ingin berbagi pengalaman yang mungkin dapat bermanfaat untuk siapapun yang membaca. Sebenarnya, aku tidak ingin membuat tulisan yang membahas tentang hal ini, tetapi banyak pelajaran hidup  yang aku dapatkan dari apa yang sedang aku alami sekarang. 

Jika aku tidak salah ingat, pada pertengahan bulan Oktober 2012 tahun lalu, dokter mengatakan bahwa aku terindikasi penyakit Hyperthyroid. Sederhananya, Hyperthyroid yaitu ketika kondisi tubuhmu memproduksi hormon tiroid yang berlebihan dari kadar normal yang di butuhkan tubuh. Untuk penjelasan yang cukup lengkap, kalian dapat membacanya di situs ini http://www.thyroid.org/what-is-hyperthyroidism/ . Aku tidak akan membahas banyak tentang jenis penyakit apa hyperthyroid karena di situs tersebut sudah digambarkan cukup jelas mengenai hyperthyroid. Kembali kepada ceritaku sebelumnya, untuk lebih meyakinkan pendapat dokter yang mengindikasikan bahwa aku mengidap hyperthyroid, aku pun di sarankan untuk melakukan tes darah yang dikhususkan melihat jumlah kadar yang membentuk hormon thyroid yaitu hormon T3, T4, dan THS. Langsung saja, setelah selesai konsultasi dengan dokter, aku menjalankan tes darah di rumah sakit yang sama. Hasil dari tes darah, baru dapat diketahui satu minggu setelah darah ku di ambil. Singkat cerita, hasil tes darah ku menunjukkan bahwa jumlah hormon T3, dan T4 memang diatas normal, sedangkan hormon THS justru di bawah normal. Setelah di  konsultasikan ke dokter ku, tidak diragukan lagi bahwa aku mengidap penyakti hyperthyroid.

Jauh-jauh hari sebelum aku memutuskan untuk memeriksakan kondisi ku ke dokter, sebenarnya tidak ada gejala sakit yang aku rasakan. Pada awal aku memasuki tahun 2012, aku sudah menyiapkan mental untuk menghadapi tahun penuh perjuangan ini. Aku tidak suka membohongi diriku dengan sugesti bahwa tahun 2012 akan berjalan dengan tenang, lancar, dan menyenangkan karena aku sangat-sangat tahu resiko yang akan aku alami di tahun ini dengan segala kegiatan yang aku lakukan di tahun perjuangan ini. Aku sangat sadar, tidak akan mudah melalui tahun 2012. Tetapi, ini sudah menjadi keputusan ku di akhir tahun 2011 untuk mengisi tahun 2012 dengan penuh resiko, and the show must go on!

Tahun 2012!
Di tahun ini, banyak hal yang aku lakukan. Ini adalah tahun ketiga-ku di dunia kampus. Memasuki semester 6 dan semester 7 masa perkuliahan, itu berarti pada tahun ini aku harus mengambil mata kuliah praktikum 1 di semester 6 dan praktikum 2 di semester 7. Selain itu, untuk melancarkan rencana lulus 3.5 tahun yang sudah semenjak awal kuliah aku susun, maka di semester 6 aku harus menghabiskan seluruh kelas yang tersisa yaitu 6 kelas tersisa agar di semester 7, beban akademis ku tersisa praktikum 2 dan skripsi.

Selain kesibukan akademis, pada tahun ini pula aku di percaya memegang jabatan penting dalam sebuah organisasi mahasiswa di fakultas, yaitu sebagai pimpinan dari Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), tepatnya sebagai wakil ketua (waka) 2. Terdapat dua komisi yang harus aku awasi sebagai waka 2 BPM dengan program kerja kedua komisi yang juga tidak bisa dianggap remeh. Diantaranya yaitu, bertanggung jawab dalam penerimaan mahasiswa baru fakultas di tengah tahun dengan total mahasiswa baru kurang lebih sebanyak 1000 mahasiswa, bertanggung jawab dalam proses pemilihan Ketua dan Waka BEM fakultas, juga suksesi dari BPM itu sendiri yang berlangsung dari tengah hingga akhir tahun, dan bertanggung jawab dalam sinkronisasi semua lembaga kemahasiswaan di fakultas termasuk dalam pembahasan isu-isu strategis fakultas yang berjalan sangat dinamis dari awal hingga akhir tahun. Sungguh, bukan hal yang sederhana untuk di lakukan hehe.

Dengan kegiatan-ku tersebut, menurut ku hal yang wajar ketika status salah satu akun media sosial ku berbunyi "Tahun Perjuangan. Semangaaat!! :D"

Okey, masuk di tengah tahun awal. Semester 6 ini aku mengambil 21 sks sudah termasuk mata kuliah praktikum 1, seminar tugas akhir (wajib diambil sebelum skripsi), dan 5 kelas tersisa lainnya. Jujur, mata kuliah yang paling berat semester ini adalah praktikum 1 dan seminar tugas akhir. Untuk praktikum 1, aku di tempatkan di lembaga selama 2 hari dalam 5 hari kerja yang ada untuk mencari permasalahan yang di alami lembaga dan membuat solusi dari permasalahan tersebut. Sedangkan untuk seminar tugas akhir, aku harus membuat mini skripsi yang akan di lanjutkan di semester 7 untuk menyelesaikan skripsi-ku. Alhamdulillah, semester 6 berjalan dengan lancar baik akademis maupun organisasi-ku. Bahkan indeks prestasiku meningkat. Tetapi perjuangan yang sebenarnya, baru akan di mulai pada tengah hingga akhir tahun ini. (to be continued..)





No comments:

Post a Comment